Senin, 28 Agustus 2017

SUDDENLY I FOUND YOU CHAPTER 7



Light dan Lee Jun-Gi kembali ke rumah , Nyonya Park dan Tuan Lee langsung menuju kamar mereka, begitu juga dengan Light, ia masuk ke kamarnya dan Light kaget dengan apa yg ia lihat di kamarnya, poster dan foto dr.Rendi memang sudah tidak ada tapi ada pengganti foto dan poster itu membuat Light berteriak “oppaa… “ teriak Light memanggil kakaknya, Jun-Gi, Nyonya Park dan Tuan Lee berlari-lari dari kamar mereka. “ada apa Light ?”Nyonya Park menghampiri dengan rasa khawatir, “tante itu lihat foto dan poster siapa yg terpampang di dinding kamarku?”  semua kaget melihat poster dan foto-foto di kamar Light. “Ya Tuhan Lee Ji-Hoon,” ucap Jun-Gi seraya menghela nafas. 


Protes Light pada kakaknya mengalir dengan deras “oppa, kenapa ada poster dan foto Lee Ji Hoon di kamarku?” sambil tertawa Jun-Gi meminta Light untuk tenang, “Light sumpah deh aku ga tau bakal jadi begini, aku memang menyuruh Ji-Hoon untuk membereskan kamarmu, menata ulang dan mencopot poster dr rendi juga foto-fotonya, tapi aku juga ngga nyangka Ji-Hoon menempel Poster dan fotonya di kamarmu, kalo kamu mau kamu bisa tidur di kamarku dulu sementara”  dengan panjang lebar Jun-Gi menjelaskan dan menawari Lightly untuk tidur di kamarnya.


Beberapa hari Light tidur di kamar Jun-Gi yg luasnya 2X kamarnya, ia melihat barang-barang mewah dan branded yg ada di kamarnya, hampir semua bajunya, Jun-Gi yg menjahit sendiri. Jam tangan merk Swatch dan ROLEX berjajar di lemari khusus accessories . yg Light lihat sepanjang kamar Jun-Gi adalah baju-baju bermerk Star Multy Fashion, deretan Jam Tangan sport, 3 Handphone keluaran teranyar, TV LED yg menempel di dinding kamarnya,beberapa Dvd dan 2 kunci mobil, 1 Kunci mobil BMW i8 hybird dan 1 kunci mobil sedan Toyota Yaris.


Lee Jun-Gi memang terbilang sukses di usianya yg ke 33 tahun, Pria mapan kelahiran 1984 itu masih melajang meski sudah mapan dan punya karier yg  bagus. Jun-Gi pernah jatuh cinta pada teman semasa SMA nya, tapi cintanya bertepuk sebelah tangan, sejak itu Jun-Gi lebih selektif untuk jatuh cinta dan ia memilih fokus berkarier. 


Lee Jun-Gi masuk ke kamarnya, ia melihat Light terbaring di kasur yg biasa ia gunakan. Light tertidur pulas, Jun-Gi masuk dan menyelimuti Light dengan selimut tebal, kali ini bandung memang sangat dingin, Jun-Gi memastikan Light agar tidak kedinginan. Jun-Gi mengusap rambut panjang Light dan mencium kening Light dan membisikan kata “ saranghaeyo” yg jika dalam bahasa Indonesia berarti aku cinta kamu. 


Jun-Gi kembali ke kamar Light dan tidur di ranjang yg biasa Light gunakan untuk tidur. Esok harinya Light disambut oleh Nyonya Park dan Tuan Lee untuk sarapan, tapi ia tak melihat kakak  kesayangannya, Lee Jun-Gi. Ia bertanya pada nyonya Park kemana Jun-Gi “tante Jae Ha, Jun-Gi oppa kemana ya? Kok ga keliatan, ini udah jam 8 pagi” tantenya menjawab dengan bahasa yg lemah lembut “ oppa mu ke sumatera utara, ada acara seminar dan kerja sama industry fashion se-Indonesia dan pengguna fashion . kayak selebgram-selebgram dan artis-artis ikut acara itu sama oppamu” Light langsung berlari mengambil handphonenya. Ia menelfon kakaknya yg pergi tanpa pamit pada Light. “oppa kenapa ga bilang kalo mau ke luar kota? Aku bangun oppa udah ga ada” Jun-Gi sambil berjalan menuju seminar menerima telepon adiknya yg kadang-kadang cerewet itu. “oppa ga mau bangunin kamu Light, kamu tidur pules banget sampe ngeces di bantal oppa”  Jun-Gi memang humoris di hadapan Light, tapi di hadapan karyawan dan klien nya Jun-Gi terkenal selektif dalam memilih artis yg akan mengenakan pakaiannya , ia juga bisa bersikap sadis jika ada pakaian yg kembali ke tangannya dalam keadaan kotr“maaf ya Light sepertinya oppa akan lama disini, oppa dari bandung jam 2 pagi karena pesawat oppa siap jam 4 pagi dan sampai ke medan jam setengah 6 pagi

Light sedikit marah ditinggal tanpa pamit oleh kakaknya, meskipun kakaknya sudah menjelaskan tentang kepergiannya tapi Light tetap marah. Tak tanggung-tanggung Jun-Gi meninggalkan Light sekitar 3 bulan lamanya. Sejak itu Light tak pernah lagi menelfon Jun-Gi. Jun-Gi mengirim pesan whats app pun,Light tak membalas pesannya padahal di handphone Jun-Gi pesannya sudah terkirim dengan tanda centang biru.
 
3 bulan berlalu Light sudah kembali bekerja di Klinik Kumala Bunda, sahabat-sahabatnya di Klinik seperti Adri, Rena dan Thalita senang menyambut Light yg sekitar 6 bulan absen dari Klinik. “ Light, seneng banget kamu balik lagi kesini,lama banget kita gak ketemu” ucap Thalita yg sangat senang dengan kembalinya Light. Seperti biasa Light bekerja dengan nyaman disana bersama para sahabatnya dan beberapa dokter yg ada disana, Klinik yg buka pukul 8 pagi hingga 8 malam itu siap melayani pasien yg sakit flu hingga melahirkan secara Caesar. Jika Light masuk pukul 7 pagi  biasanya ia akan pulang pukul 1 siang dan jika Light masuk pukul 1 siang  ia akan pulang pukul 8 malam, begitu terus setiap harinya. Light hanya libur hari sabtu saja,1 hari dalam seminggu. 


Ketika Light melayani para pasien yg mendaftar untuk berobat ke klinik, ia mendapat telepon dari kakak kesayangannya yang mengabarkan Jun-Gi akan segera pulang, Light langsung meminta Jun-Gi menjemputnya jika ia sudah ada di bandung, Jun-Gi mengiyakan, katanya dari bandara ia akan langsung ke klinik menjemput Light.


Hari yg Light tunggu tiba juga, Jun-Gi tiba di bandung jam 3 sore dan Jun-Gi harus pulang dulu ke rumah untuk bertemu dulu dengan omma appa nya di toko Roti dan mandi di rumah nya, Jun –Gi berjanji akan menjemput Light yg pulang malam saat itu. “oppa jemput aku ya jam 8 malem, dan traktir aku makan malem” ujar Light di hadapan teman-temannya. Rena , Adri,dan Thalita memperhatikan Light yg sedang teleponan dengan Jun-GI sambil melihat ke  arah dokter baru yg akan bekerja di Klinik Kumala Bunda.
Dokter baru itu menuju meja pendaftaran, untuk mengetahui dimana ruangan prakteknya, dokter itu bertanya pada Light yg sedang sibuk ngobrol di telefon dengan Jun-Gi “ maaf mbak mau tanya ruangan praktek dokter anak dimana ya?” Light pun segera membalikan badan menghampiri dokter baru itu dan ternyata dokter baru yg praktek menggantikan dokter intan itu adalah dokter Rendi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suddenly I Found You Remake Part 2

2 Tahun kemudian, Oktober 2016… Aku resmi di lamar Rendi Khan, si Pria berusia 35 Tahun ini melamarku di hotel Hilton Kuala Lumpu...