Senin, 28 Agustus 2017

Suddenly I Found You chapter 8



Handphone Light seketika jatuh,melihat dokter muda itu ada di depan matanya, bukan kaget karena ia bertemu dengan laki-laki idolanya melainkan kaget dan takut bercampur aduk melihat dokter Rendi yg telah menghina harga dirinya di dunia lain waktu itu. Ya, Light pasti ga mungkin salah lihat, yg Light lihat itu laki-laki yg hanya ingin mengajak Sex dengan dirinya.
 

dokter Rendi pun kaget sampai tubuhnya hampir jatuh, perempuan yg tiba-tiba menghilang di alam mimpinya waktu itu, sekarang ada di hadapan matanya. dokter. Rendi kembali bertanya pada Adri, dimana tempat prakteknya, Adri pun menunjukan dan mengantar dokter Rendi ke ruangannya yg ada di lantai 2. dokter Rendi bergegas pergi ke ruang prakteknya. Light masih tak percaya dengan apa yg ia lihat, Light bekerja dengan laki-laki yg menghinanya dan bukan tidak mungkin Light akan bertemu dokter Rendi setiap hari dari pukul 10.00 hingga pukul 12.00 siang


Di kantin klinik, saat jam makan siang para suster, dokter, dan pegawai apotek dan recepsionist berkempul untuk makan siang yg telah disediakan oleh pihak Klinik, menu hari itu adalah nasi putih, ayam goreng, sayur lodeh dan sambal.Talitha yg mengaku fansnya dokter Rendi menemani makan siang dokter Rendi, tak hanya Talitha, Adri dan Rena pun satu meja dengan dr Rendi, hanya Light yg memisahkan diri.


“itu si Light kok misah sendiri?” ujar Adri “iya tuh katanya Fans berat dokter Rendi tapi malah menghindar” timpal Talitha, lalu Rena ikut berkomentar dengan ceplosnya “maklum dia udah beganti haluan dari ngefans sama dr Rendi jadi pacaran sama Oppa-Oppa alias kakek kakek” dokter Rendi lalu bertanya pada satu diantara mereka “memangnya Lili fans aku?” temen-temen Light menoleh langsung ke arah dokter Rendi, mereka bingung siapa Lili. Tapi dr Rendi mengklarifikasi nama itu “ Maksudnya Light” . Talitha lalu menjawab pertanyaan dr Rendi. “bukan Fans lagi, dikamarnya ada poster dokter, gedeeee banget udah kayak wall papper nempel di dinding” 


Tak lama karyawan klinik bubar dari kantin Klinik, mereka bekerja seperti biasa lagi termasuk dengan Lightly dan dokter Rendi yg mulai prakteknya saat itu juga. Hari sudah larut matahari kembali ke tempatnya yg teduh dan mulai muncul bulan dan bintang-bintang. Hari itu sesuai janji, Lee Jun-Gi menjemput Light di tempat kerja. Dengan mobil BMW mewahnya, Lee Jun-Gi parkir di Klinik Kumala Bunda, di dalam mobil ia menelepon dulu Light tapi tak diangkat. Jun-Gi pun keluar dari mobil, pakaian yg ia gunakan pasti membuat mata orang-orang disana terbelalak.  



Jun-Gi mulai masuk ke dalam Klinik, Jun-Gi berpapasan dengan Talitha, Talitha dengan polosnya langsung berlari ke ruang Tunggu pasien dimana disana ada dr.Rendi,Adri dan Rena sedang berbincang-bincang. Dengan heboh Thalitha menyampaikan apa yg ia lihat dengan kedua bola matanya  “hei barusan aku lihat malaikat,ya Tuhan ganteng bener juga modis banget yg ini bener-bener lebih tampan dari dokter Rendi” dokter Rendi,Adri,Rena penasaran apalagi Thalita menyebut bahwa sosok yg ia lihat itu lebih ganteng dari dokter Rendi. Mereka langsung menuju ruang Lobby, dan yg Thalitha bilang memang benar, Sosok laki-laki yg Rena lihat itu menuju sempurna, badan tinggi kira-kira 180cm,Rambut hitam legam di sisir kebelakang, tampak rapi,pakaian blazer batik Garutan dan dalaman Blazernya kaos putih polos, celana Jeans hitam selutut dan sepatu sport. Memegang handphone sambil menelepon seseorang, jam tangan yg Jun-Gi kenakan pun kelihatan, wangi parfumenya yg menyerbak ke seluruh ruangan klinik



Hampir semua karyawan perempuan yg ada disana mengarahkan mata mereka kepada sosok Jun-Gi. Dan dari arah belakang Rena dan Thalita muncul suara perempuan berteriak “oppa”  karyawan perempuan termasuk Rena dan Thalita berbalik ke arah perempuan yg memanggil oppa dan mereka shock berat ketika yg memanggil Jun-Gi itu Lightly. Lightly berlari ke arah Jun-Gi, Light memeluk Jun-Gi dan badan Light yg hanya berbobot 52kg itu terangkat oleh Jun-Gi.



Semua mata tertuju pada mereka berdua, termasuk mata dokter Rendi. “Oppa,aku kangen kenapa lama banget di Sumatra?” sambil menurunkan Light Jun-Gi mencoba menjelaskan pekerjaan apa yg harus ia kerjakan di Sumatra. “maaf lama, oppa harus jadi juri untuk acara fashion show dulu disana, lalu ada proyek yg harus oppa kerjakan untuk tahun 2017 nanti, by the way oppa juga kangen kamu Light” semua yg ada di klinik terus memperhatikan mereka, lalu dokter Rendi mengamati wajah Lee Jun-Gi. “sepertinya aku kenal sama wajah itu, oh.. dia CEO muda yg punya Star Multy Fashion, tempat wardrobe aku dulu pas masih shooting” Rena dan Thalita bengong seketika ketika mereka tau oppa yg selalu Light sebut opp itu ternyata CEO perusahaan ternama , bukan kakek - kakek seperti yg mereka sangka kan. 



Jun-Gi kemudian melihat ke arah dokter Rendi, Jun-Gi menyapa dokter yg dulu sering memakai jasa wardrobenya sebelum shooting program Lets health and be healthy. Jun-Gi menghampiri dokter Rendi dan menyapanya “hai dokter Rendi, lama tak bertemu ya” dokter Rendi pun membalas sapaan Lee Jun-Gi “hai Jun-Gi apa kabar? Aku baik, kalian saling kenal?  Lili dan kamu?” Jun-Gi berpaling ke arah Light. “oh itu, dia adikku, namanya Lightly Magnolia, dia kerja disini juga di bagian pendaftaran dan administrasi”

Rendi terkejut mendengar Jun-Gi adalah kakak dari Lili atau nama aslinya Lightly Magnolia.  Setahu dokter Rendi, Jun-Gi tak punya adik atau kakak perempuan. Tapi mungkin dokter Rendi yg salah informasi. “Ren, syukurlah kamu sehat lagi, orang menabrak kamu sampai koma itu adalah adikku” ujar Jun-Gi “ya aku tau, tapi syukurlah aku tak apa-apa”  Timpal dr Rendi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suddenly I Found You Remake Part 2

2 Tahun kemudian, Oktober 2016… Aku resmi di lamar Rendi Khan, si Pria berusia 35 Tahun ini melamarku di hotel Hilton Kuala Lumpu...