“hey Lee Jun-Gi tunggu” sahut dokter Rendi,
Lee Jun-Gi pun berbalik badan ke arah dokter Rendi “kamu kenapa Jun-Gi, kita belum selesai
makan” ucap dokter Rendi sedikit menantang Lee Jun-Gi. Lee Jun-Gi menghampiri
dokter Rendi dan mengangkat kerah baju dokter Rendi. “hey kamu mau
mempermainkan Lightly? kamu mau menikah dengan Lightly lalu meninggalkannya
demi apa? Demi nafsu kamu yg bejad itu” dokter Rendi mencoba melepaskan tangan
Lee Jun-Gi dari kerah bajunya. “setidaknya aku benar-benar menikahinya, sedangkan
kamu hanya memberi harapan-harapan palsu , lihatlah Lightly memilihku bukan
kamu” merasa dirinya di rendahkan oleh
dokter Rendi , Lee Jun-Gi memukul dokter Rendi , bogem mentah Lee Jun-Gi
membuat bibir dan hidung dokter Rendi berdarah dan dokter Rendi tersungkur jatuh
ke lantai. Lee Jun-Gi lalu berteriak sekencang-kencangnya “aaaaaaahhhhhhhh” Lee
Jun-Gi biasa membuat teriakan seperti itu ketika ia merasa kesal pada seseorang
termasuk karyawan atau Clientnya. Teriakan Lee Jun-Gi membuat Lightly dan yg
lainnya berlari menuju halaman hotel. lIghtly yg melihat dokter Rendi
tersungkur dan berdarah-darah menghampiri dokter Rendi, Lightly lalu mengusap
darah yg keluar dari bibir dan hidung dokter Rendi , Lightly lalu meletakan
kepala dokter Rendi di pahanya. Lightly mengusap-usap bagian wajah dokter Rendi
yg dipukul oleh Lee Jun-Gi. Lightly lalu bertanya pada Lee Jun-Gi kenapa ia
memukul dokter Rendi. “oppa, salah apa dokter Rendi? kenapa sih kita salah
terus di mata kamu , kenapa kamu berbuat begini sama calon suamiku” kuping Lee
Jun-Gi terasa panas mendengar kata “calon suamiku” yg di ucapkan Lightly. Lee Jun-Gi menarik tangan Lightly , Jun-Gi
menarik tangan Lightly hingga Lightly bisa berdiri hanya dengan satu tarikan ,
dokter Rendi yg kepalanya di topang di atas paha Lightly , terbentur ke lantai
, nasib dokter Rendi malam ini apes bener , ia di pukuli Lee Jun-Gi tepat
sesudah ia mengutarakan ingin melamar adik angkatnya , lalu kepalanya terbentur
karena paha Lightly yg jadi sanggahannya , tiba-tiba menghilang karna Lightly
ditarik tangannya oleh Lee Jun-Gi.
Lightly
meminta Lee Jun-Gi melepaskan tangannya, tapi Jun-Gi tak bergeming , ia terus
saja menarik Lightly sambil berjalan. Lightly kemudian mendadak menghentikan
kakinya agar tangan Lightly bisa lepas dari Lee Jun-gi.
Saat tangan Lightly terlepas dari genggaman
Lee Jun-Gi , Lightly berbicara tentang perasaannya pada Lee Jun-Gi. Lee Jun-Gi terlihat membalikan badannya, ia
siap mendengarkan keluh kesah Lightly seperti 2 tahun yg lalu.
“oppa, kamu kenapa? Kerasukan setan? kesurupan Jin? 5 atau 6
bulan yg lalu , aku memutuskan pergi dari rumah karena aku ga mau ketemu kamu
lagi , setelah beberapa bulan aku pindah , aku merasa nyaman meski kadang
tersiksa karna ingin bertemu kamu , lalu awal bulan November 2016 Paman Lee dan
Tante Park datang ke appartemenku , mereka bilang kamu pergi dan mungkin ga
akan pernah balik lagi ke Indonesia , ga akan pernah balik lagi ke Bandung , kamu
tau , hancurnya hati aku waktu tante bilang kalau orang yg menjaga aku selama
koma di rumah sakit adalah kamu , mereka adalah saksi bagaimana kamu
memperjuangkan cinta kamu untuk aku , kamu inget gak, aku pernah whats app kamu
, menanyakan kabar kamu , tapi apa? Kamu Cuma Read dan gak membalas , aku
telepon kamu tapi ga di angkat , aku coba lagi telepon kamu tapi handphone kamu
mati. Lalu 5 atau 6 bulan kemudian , kamu dateng ke sini, di hadapanku , aku
kira kamu mau memelukku tapi kamu malah pergi , ga nyapa aku ,kamu ga tanya
kabar aku? Aku merasa bersalah karna kamarmu aku tempatin , lalu aku memutuskan
pergi dari rumah ke appartemen supaya kamu bisa menempati lagi kamarmu , tapi
kamu melarang aku untuk pergi , kamu bilang kamu bisa tidur di hotel. Lalu kamu
menyebut nama Amanda saat itu. Hati aku sakit Jun-Gi dan Sekarang , aku mau menikah tapi kamu malah
mukulin calon suamiku, mau kamu apa? Aku harus gimana? Aku tau nama kamu
terdaftar sebagai wali resmi ku , menggantikan ayahku dan Lee Chi Hoon, tapi
bukan berarti kamu bisa mengatur hidup aku , aku berharap Lee Chi Hoon bangkit
dari kuburnya biar dia bisa bunuh kamu, aahh sepertinya aku akan menemui Lee
Chi Hoon , akan lebih baik jika aku meneruskan pernikahan kita yg gagal di
dunia dan melanjutkan pernikahan kita di dunia yg lain” Lightly menjelaskan
semua yg ia rasakan pada Jun-Gi sambil menangis , Lightly kemudian pergi meninggalkan Lee Jun-Gi , Lee Jun-Gi segera
menyusul Lightly karena semua orang yg mendengar percakapan mereka pasti beranggapan Lightly akan bunuh diri . Lightly pergi dari hotel
menuju rumah dengan menggunakan taxi. Yg
ada di pikiran Lightly hanyalah keluar dari rumah itu , meski Lee Jun-Gi
mencabik-cabik hatinya , tapi cinta dan sayang Lightly pada Lee Jun-Gi tak bisa
cepat pudar , Lightly juga tak mungkin mengganti sosok Lee Jun-Gi di hatinya
dengan dokter Rendi.
Tuan Lee dan Nyonya Park mengantar dokter
Rendi ke Klinik terdekat dan mengantar dokter Rendi ke rumahnya sebagai bentuk
tanggung jawab atas apa yg telah dilakukan putranya. Tuan Lee meminta maaf atas
apa yg terjadi pada dokter Rendi , ada kemungkinan Lee Jun-Gi terlalu cemburu
pada dokter Rendi yg ingin melamar Lightly . Tuan Lee dan Nyonya Park tahu
bagaimana Lee Jun-Gi sangat menyayangi Lightly , bahkan hingga saat ini , tak
pernah terbayangkan oleh Nyonya Park dan Tuan Lee , anak sulungnya akan baku
hantam untuk yg kedua kalinya dengan dokter Rendi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar