Di meja makan tampak hening, Nyonya Park
merasa ada yg aneh dengan Jun-Gi dan Light , biasanya mereka ribut sekali ,
mulai dari membahas makanan yg ada di meja lalu membuat humor-humor lucu ,
sampai bercerita tentang kejadian sehari-hari.
Tapi tidak dengan hari ini , Lightly nampak
diam dan Jun-Gi hanya mengobrol dengan Ji-Hoon seputar Tour asia Ji-Hoon yg
telah selesai 1 minggu yg lalu. Ji-Hoon lalu mengundang Lightly dengan dokter Rendi
ke acara makan malam dalam rangka mensyukuri atas apa yg di raih Ji-Hoon.
Lightly mengiyakan undangan dari Ji-Hoon,
Ji-Hoon juga mengundang ibu ayah dan Jun-Gi ke undangan makan malam. Makan malam itu pas dengan hari Rena menikah.
di Klinik Light Nampak murung, tak ada telepon atau whats app dari Jun-Gi ,
Lightly ingin sekali menelepon Jun-Gi duluan tapi apa daya hati Lightly yg
berdebar-debar sangat kencang mengalahkan keinginannya untuk menelepon Lee
Jun-Gi
Hari
bahagia Rena datang juga, sahabat Light yg satu ini, menikah dengan laki-laki
asal india bernama Vikram Singh , seorang pengusaha kain yg mengexport – import
kain-kain sari yg berkualitas sangat bagus. Mereka menikah secara islam dan
menggelar resepsi di Gedung siliwangi bandung, gedung itu berubah menjadi
Little Taj mahal oleh wedding orginaizernya. Light, Adri dan Talitha tiba di
gedung tempat pernikahan Rena , dengan memakai kain Sari warna merah , Light
tampak cantik , rambut yg biasanya di ikat , sekarang di gerai memanjang,
menutupi bahunya.
dokter
Rendi Nampak datang sendiri , Lalu ada dokter Amanda , Amanda sangat kelihatan
anggun dan sedikit sexi , kulitnya yg putih halus ia pamerkan dengan
menggunakan kain sari india warna hijau , dari kejauhan dokter Amanda terlihat
berjalan dengan seorang laki-laki, rupanya laki-laki itu adalah Lee Jun-Gi.
Light yg melihat mereka berjalan dari kejauhan , nampak kaget , ia tak
menyangka akan bertemu laki-laki yg disayanginya melebihi seorang kakak di
pesta sahabatnya.
dokter Amanda dan Lee Jun-Gi tampak menyalami
pengantin yg sedang berbahagia. Jun-Gi melihat Light dari kejauhan , Jun-Gi bermaksud
untuk menghampiri Light , tapi dokter Rendi menghampiri Light duluan. dokter
Amanda dan Jun-Gi tampak mesra satu sama lain , Jun-Gi tampak mengobrol dengan
Amanda dengan posisi sangat berdekatan.
Di
gedung , jam menunjukan pukul 12.30. Sudah saatnya Light pulang , Light pulang di antar dokter Rendi ke rumah.
Light pergi masuk ke kamar untuk mengganti baju dan membersihkan wajah yg sudah
penuh dengan make up. Terdengar suara parkir mobil dari dalam kamar Light,
kemudian seseorang yg membuka pintu rumahnya. Ternyata itu Jun-Gi
Light lalu keluar kamar dan menemui Jun-Gi yg
baru saja sampai ke rumah.
“hai oppa” sapa Light dengan sopan pada kakak
angkatnya itu. “Light kamu pulang
sendiri tadi?”
“Aku pulang sama dokter Rendi , dianterin
sampe depan rumah” Light menjawab pertanyaan Jun-Gi dengan lurus tanpa ada ekspresi.
Sebetulnya Light marah atau lebih tepatnya cemburu buta sama dokter Amanda.
Laki-laki yg dulu biasa memperhatikannya, kini ia memperhatikan wanita lain.
Tapi Light masih menyangka ini sebatas cemburu antara adik dan kakak.
Ji-Hoon
Nampak sedang berpakaian di kamar Jun-Gi , malam ini adalah acara makan malam
Ji-Hoon dan keluarganya. Sesuai dengan permintaan Ji-Hoon, Light datang dengan
dokter Rendi. dokter Rendi menjemput
Light di depan rumah , Nyonya Park dan Tuan Lee naik mobil Lee Ji-Hoon sedangkan
Light pergi berdua dengan dokter Rendi. Lee Jun-Gi sejak jam 16.00 sudah berada
di luar rumah, Jun-Gi akan menyusul ke rumah makan yg dikunjungi keluarganya.
Keluarga Lee sudah tiba di rumah makan Western
Asia , Rumah makan ini menyediiakan makanan khas asia dan eropa. Saat Light dan
yg lainnya memesan makanan , Lee Jun-Gi datang bersama dokter Amanda Jhonshon.
Light terkejut, ia bertemu lagi dengan wanita cantik blasteran indosesia-arab itu.
Light hanya bisa tersenyum melihat mereka ,
hati Light jika digambarkan di kertas HVS kosong itu seperti hati yg
ditusuk-tusuk pisau berkarat yg menyebabkan hatinya berdarah-darah dan
bernanah. dokter Rendi yg menyadari Light canggung karena melihat kakak ipar yg
disayanginya itu datang berdua dengan sepupunya , mencoba mengalihkan perhatian
Lightly.
“Light kamu sangat suka steak kan? Aku juga
mau pesan steak yg sama seperti yg kamu pesan” pertanyaan dokter Rendi pada
Light mengalihkan perhatian Lee Jun-Gi yg sedang mengobrol dengan dokter
Amanda.
“oh iya dok , aku suka steak daging sapi sam”
perkataan Light dipotong oleh Lee Jun-Gi
“ steak beef saus jamur dan
mayonnaise” potongan kata Lee Jun-Gi membuat semua orang yg ada di meja itu
mengalihkan matanya pada Jun-Gi. Lee Jun-Gi dan dokter Rendi saling memandang
dengan mata yg sangat tajam.
dokter Amanda, Lee Jun-Gi ,dokter Rendi dan
Lightly memesan makanan dan minuman yg sama ‘Steak Beef saus jamur dan
mayonnaise juga jus alpukat’. Lee Ji Hoon memesan steak ikan salmon dan segelas
Rootbeer Tuan Lee dan Nyonya Park memesan bibimbap atau nasi campur yg berbeda
topping dan Es Syrup Leci. Makanan datang dengan 4 pesanan steak beef saus
jamur, 4 jus Alpukat 2 bibimbap 2 Es Syrup Leci, 1 steak ikan Salmon dan segelas Rootbeer
Light memang payah dalam urusan memotong
daging streak, steak adalah makanan favoritnya tapi Light tak bisa memotong
daging steak itu, ia malah membuat pisau dan garpu berbunyi karna saling adu
dengan piring. Lee Jun-Gi sedang memotong-motong daging steaknya , ia bermaksud
memberikan steaknya pada Lightly, tapi Lee Jun-Gi kalah cepat oleh dokter Rendi.
dokter Rendi sudah memberikan steaknya pada Lightly dan akhirnya Lee Jun-Gi
memberikan steak yg sudah ia potong kepada Amanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar