Esok harinya , hari senin tanggal 02 Augustus
2016, Lightly mempersiapkan dirinya untuk pergi ke klinik , kali ini Lightly
berdan-dan. Memakai bedak merk NYX dan pelembabnya. Memakai blush on dan eye
shadow. Setelah 2 tahun tak memakai make up, Lightly memang kelihatan berbeda.
Parfumenya pun ia memakai merk yg berbeda dari biasanya. Saat Light keluar
kamar, Jun-Gi sudah ada di meja makan , ia sedang sarapan nasi kuning dan telor
ceplok. tak seperti biasanya Lightly dan Lee Jun-Gi tak bertegur sapa , Lightly
hanya menyapa Nyonya Park.
“tante,aku pergi dulu ya, dan hari rabu besok
mungkin aku pulang terlambat”
“Lightly kamu ga sarapan dulu? Hari rabu kamu
mau kemana?” Tanya nyonya Park
Si manis tomboy dan cuek itu sedang memakai
sepatu sambil duduk Lightly menjawab pertanyaan Nyonya Park.“aku sarapan di
Klinik aja,udah kesiangan. Hari rabu aku mau kencan sama dokter Rendi jadi
jangan tunggu aku ya” selesai memakai
sepatunya Lightly bersiap berangkat ke
Klinik dan Jun-Gi beranjak dari kursi meja makan, memakai jas nya dan merapikan
dasinya. Lalu berpamitan pada Nyonya Park. “ Omma aku pergi dulu ya” ucap Jun-Gi. Lightly keluar rumah berbarengan
dengan Jun-Gi , di depan pintu mereka bertemu dengan Lee Ji Hoon yg habis lari
pagi. “Ji-Hoon antar aku ke klinik ya” Ji hoon kaget , tak biasanya Lightly
meminta Ji-Hoon untuk mengantarnya. “Nuna, ada Jun-Gi Hyung disana, kenapa ga
bareng aja” dengan cepat Lightly membawa sepasang helm dan memaksa Ji-Hoon
mengantarnya. “ayolah, pake mobil lama aku kesiangan” Jun-Gi melihat jelas
sekali , Lightly menghindarinya. Lightly pergi dengan Ji-Hoon mengendarai
sepeda motor, dibelakang Jun-Gi mengikuti Ji-Hoon dan Lightly dengan mobil
mewahnya.
Di Klinik , Lightly bekerja seperti biasa ,
saat mau mengetik nama pasien di keyboard computer, Lightly melihat luka di tangannya
, pergelangan tangan yg di balut plaster , tiba-tiba terasa sedikit perih , Lightly
kemudian menuju apotek dan meminta Adri memberikannya betadine , plaster dan
kain kasa.
Di apotek Lightly bertemu dokter Rendi yg
sedang menebus obat pasien kurang mampu. dokter Rendi bertanya apakah luka
ditangan Light baik-baik saja? dokter Rendi lalu membuka plaster yg menutupi
luka di tangan Lightly. Luka itu infeksi karena Lightly tak membuka plasternya
saat kemarin sampai di rumah , plaster yg ditempel dokter Rendi saat makan
malam di restaurant Western Asia kemungkinan terkena debu dan menyebabkan
infeksi.
Dokter Rendi mengambil tangan Lightly dan menuci mencuci bagian pergelangan tangan
Lightly dengan cairan infuse lalu mengolesi luka di tangan Lightly dengan salep
NUFACORT
CR 5G agar luka Lightly tak
terinfeksi lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar