Rabu, 23 Agustus 2017

Suddenly I Found You Chapter 5




Light merasa aneh dengan lingkungan di sekitarnya, Light tak pernah melihat lingkungan yg asri, nyaman seperti yg ia lihat saat ini dan yg lebih aneh lagi, Light bisa bertemu ayah dan ibunya yg sudah meninggal juga ada dr Rendi disana, Si Ramah dan murah senyum ini sekarang ada di sampingnya, tapi ini dimana?



 “bu maaf Lili mau tanya, ini dimana ya bu kok Lili belum pernah kesini” tanya Light  pada ibunya. “ nak kita ini sedang ada di dunia setelah kematian kita, dunia yg tak pernah Lili lihat di Dunia tempat kamu hidup”  ayah Light menjelaskan pelan-pelan dan ibu Light membenarkannya. Light sempat bingung, berarti dirinya sudah meninggal. “ tunggu tunggu, berarti Lili udah meninggal bu?” tanya Light “iya nak kamu sudah meninggal. Dan dr Rendi pun sudah meninggal “ Light kaget setengah mati mendengar dokter Rendi meninggal “apa Bu dr Rendi meninggal? Kenapa?” saat ini Light benar benar bingung apa yg menyebabkan dokter Rendi meninggal begitu cepat. “ coba tanya pada dokter Rendi, kenapa dia meninggal”  ayahnya Light menyuruh Light untuk bertanya langsung pada dokter Rendi. 



Di dalam hati Light berkata mungkin ia akan bertemu Chi Hoon, Ya Chi Hoon calon suaminya yg menininggal 2 tahun yg lalu . Light mencari Chi Hoon disana, ia menyusuri tempat-tempat yg bagus seperti perkebunan besar yg indah dan sungai yg sangat bersih ada di dekat perkebunan itu. Light sampai pada mulut sungai yg ada disana, sungai yg airnya bersih sekali, terlihat bening hingga Light  bisa berkaca disana.  Ketika Light berkaca di sungai itu dan memuji diri sendiri. Tiba-tiba ada yg memanggil nama kecilnya, dari suaranya sepertinya Laki-laki dan Light berpikir mungkin itu Chi Hoon. “ Lili…” ucap laki laki itu sambil berteriak, Light menoleh ke belakang, laki-laki yg ia kira Chi Hoon ternyata idola yg ia puja-puja ketika ia masih hidup. “ oh my God,dokter Rendi,” Light kaget sampai ia mau jatuh ke pinggir sungai.  dokter Rendi memegang tangan Light yg hampir jatuh ke pinggir sungai sambil berucap “eh hati-hati”. Light bingung harus bilang apa sama dr. rendi, setidaknya dokter Rendi sudah menyelamatkannya tapi Light masih saja bingung apa yg harus ia ucapkan pada laki-laki yg mengisi dunia khayalnya sejak 1 Tahun lalu. “kamu ga apa-apa?” tanya dokter Rendi “oh hai dokter, aku ga apa-apa” mereka memulai perbincangan yg Light idam-idamkan saat ia masih hidup di dunia.  Light  dan dr Rendi berjalan menyusuri jalanan yg teduh karna pepohonan yg besar melindungi mereka dari cahaya matahari.

 “dokter aku boleh tanya?” Light sangat penasaran apa yg menyebabkan dr rendi meninggal.  “ya Lili, mau tanya apa?” dr. Rendi melihat ke wajah Lili sambil tersenyum. “dokter meninggal kenapa?”  dokter Rendi menghela nafasnya sebentar dan menjawab pertanyaan Lightly “mana mungkin kamu gak tau?” Lili bingung, ia memang tak tau apa yg menyebabkan dokter Rendi meninggal dunia. “maksud dokter?” Lili bertanya balik pada dokter muda itu. “aku yg ada di mobil mini bus yg kamu tabrak Lili”  oh my god matilah Lightly,ia bertemu dengan idolanya sekaligus korban yg ia tabrak sampai meninggal. “dokter,maafkan aku ya.. nanti kalo oppa aku kesini aku akan minta ganti rugi untuk membayar kerugian yg dokter alami” Light memohon mohon agar di maafkan oleh dokter Rendi, tapi dokter Rendi hanya tertawa-tawa melihat sikap Light. “Kamu serius mau bawa kakek kamu kesini, do’ain dia cepat meninggal maksudnya?”



 Kakek? Apa maksud dokter Rendi dengan Kakek, Light sudah tak punya kakek dan nenek. “maksud dokter kakek? Aku udah ga punya kakek” dokter Rendi berdiri dari bangku kayu yg ia duduki dan berkata “tadi kamu bilang Oppa,itu kan artinya kakek?”  Lightly tertawa-tawa sampai puas, dr Rendi tak tau kalo Oppa itu bahasa korea yg artinya kakak laki-laki. “Yasudah dok aku mau ketemu ibu dan ayahku dulu ya” Light tertawa sambil pergi meninggalkan dr. Rendi. 



Beberapa hari di dunia yg lain, Light terus bersama dokter Rendi, kemanapun dr Rendi pergi, Light pasti ikut, sampai akhirnya kedua orang tua Light disana menyuruh mereka menikah. dokter Rendi menyetujuinya, meskipun dr Rendi baru bertemu dgn Light beberapa minggu kebelakang, tapi Light dan dr Rendi merasa  nyaman satu sama lain



dokter Rendi menemui rekan-rekan sejawatnya yg sudah meninggal,   teman-teman dokter Rendi menanyakan apakah benar dokter Rendi akan menikah di dunia yg lain, ya menikah setelah meninggal. Light menuju taman tempat dokter.Rendi berkumpul dengan teman-temanya. Light berhenti dan berdiri di balik pohon tinggi dan besar,di depan pohon itu ada dokter Rendi dan 5 kawan sejawatnya sedang berbincang-bincang. “Ren,beneran kamu mau menikah dengan gadis  yg beberapa minggu kemarin  datang ke sini”    dokter Rendi mengiyakan tapi juga mengaku tidak menyukai Lightly. “Gini sih,berhubung aku belom pernah nikah, jadi aku iya kan aja ajakan orang tua nya. Ga ada yg lebih kok, Lili kan gadis muda satu-satunya disini, daripada kawin sama emaknya kan repot, Cuma pengen SEX yg halal aja kok ga lebih ”

Light tak menyangka laki-laki yg ia idolakan karena ketampanannya juga karena sifatnya yg lembut pada perempuan dan anak-anak ternyata bajingan juga, Laki-laki yg muncul di Televisi satu minggu  dua kali ini menginjak-injak hargga dirinya, perhatian dan kasih sayang yg  dokter Rendi tunjukan hanya kebohongan untuk menutupi keinginannya yg hanya ingin berhubungan suami istri secara halal dengan Light. Mendengar hal itu langsung dari mulut dr.Rendi ,Light memilih pergi. Ia memohon pada Tuhan untuk di kembalikan ke kehidupan yg dulu. Sebelum bertemu dr Rendi, apakah ini takdir? Atau hanya kebetulan semata? Yg jelas Light membenci dokter Rendi saat ini dan untuk selamanya.                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suddenly I Found You Remake Part 2

2 Tahun kemudian, Oktober 2016… Aku resmi di lamar Rendi Khan, si Pria berusia 35 Tahun ini melamarku di hotel Hilton Kuala Lumpu...