Sementara itu Lightly baru saja sampai di
rumah , ia langsung masuk ke dalam kamarnya yg juga kamar Lee Jun-Gi. Lee Jun-Gi mengikuti Lightly ke kamar , namun
saat Lee Jun-Gi akan masuk ke kamar ,
Lightly membanting pintu tepat di hadapan wajah Lee Jun-Gi. di dalam kamar , Lightly sedang membereskan
pakaian-pakaiannya , ia memasukan pakaiannya ke dalam koper yg ukurannya cukup
besar , ia juga merapikan kosmetik dan beberapa parfume ke dalam tas kecil yg
juga di masukkan ke dalam koper.
Lee Jun-Gi terus memanggil nama Lightly sambil
mengetuk-ngetuk pintu , “Lightly , buka pintunya aku mohon , aku minta maaf
karena memukul dokter Rendi , tapi dia memang pantas di hajar” mendengar ucapan
Lee Jun-Gi Lightly emosi berat , Lightly tak mengerti apa maunya Lee
Jun-Gi.Lightly membuka pintu , ia mendorong Lee Jun-Gi , hingga badan Lee
Jun-Gi mudur ke belakang dan hampir jatuh. “Lee Jun-Gi , aku sudah berusaha
menghubungi kamu waktu itu, aku minta maaf karena selama 2 tahun aku sering
merepotkanmu , aku bukan adikmu ,aku bukan keluargamu, aku hanya kebetulan akan
menikah dengan almarhum adikmu , saat aku down karena kehilangan Lee Chi Hoon,
kamu malaikat tanpa sayap yg menyelamatkanku. Sekarang aku mohon pergilah ,
jangan ganggu aku lagi , hentikan rasa sakit yg kamu kasih buat aku , aku
mohon” Lee Jun-Gi yg mendengar Lightly terus berbicara sambil menangis
sesegukkan , berusaha memeluk Lightly ,
tapi Lightly menolak ,Lightly mendorong lagi Lee Jun-Gi hingga Jun-Gi mundur
tapi Lee Jun-Gi terus berusaha memeluk Lightly , hingga Lightly tak punya
tenaga lagi untuk mendorong Lee Jun-Gi., Nyonya Park , Tuan Lee dan Ji-Hoon
datang , mereka menghampiri Lee Jun-Gi yg sedang mendekap Lightly ,
Lightly Nampak lemas , ia menjatuhkan badannya di dekapan Lee Jun-Gi.
Lee Ji-Hoon membantu Lee Ju –Gi untuk membawa
Lightly ke kamar. Mereka menidurkan Lightly di tempat tidur. Nyonya Park datang
dengan segelas teh manis dicampur lemon , agar Lightly mempunyai tenaga untuk
bangun.
Nyonya Park menyuapi Lightly sesendok demi
sesendok teh manis, Lightly meminumnya tapi masih tampak lemas , Nyonya Park menyalahkan Lee Jun-Gi atas
kejadian yg menimpa Lightly
“Lee Jun-Gi , ini semua pasti berkaitan dengan
kamu iya kan?”
Lee Jun-Gi hanya diam , semua ini memang
salahnya dari awal , dari awal, Jun-Gi
tak pernah mengungkapkan rasa cinta dan sayangnya pada Lightly , namun saat
Lightly memilih dokter Rendi sebagai calon suaminya , Lee Jun-Gi marah besar ,
ia sampai memukuli dokter Rendi.
“omma ini semua salahku dari awal , aku ga
pernah bilang kalau aku sayang Lightly , aku salah omma ,aku minta maaf”
Nyonya Park memukuli Lee Jun-Gi ,sambil
mengungkit kebaikan-kebaikan Tuan Rahadi dan Nyonya Mega kepada keluarga
mereka. “kamu tahu , berapa besar hutang kita pada orang tua Lightly? kita
membayar dengan nyawa kita pun , itu belum cukup Jun-Gi. kamu pikir kamu bisa
seperti sekarang karena siapa? Karena mereka Jun-Gi , Omma dan Appa belum punya
apa-apa saat 23 tahun yg lalu pindah ke Indonesia. Kita ga punya rumah , kita
ga punya uang , tapi orang tua Lightly menampung kita di rumahnya ,
memperkerjakan kita di toko rotinya , kita sama-sama membangun toko roti “Choco
Lee” dari usaha rumahan hingga bisa membuka toko sekarang, itu semua kita
lakukan untuk membiayai sekolah kamu dan adik-adikmu. Sekarang kamu sakiti anaknya
sampai bisa pingsan 2 kali , kamu keterlaluan Lee Jun-Gi”
Lee Jun-Gi , dengan air mata yg menetes di
pipinya , ia meminta restu dari ibu dan ayahnya untuk menikahi Lightly. “omma
appa , aku ingin menikahi Lightly secepatnya , kalau bisa besok pagi , tak
perlu ada resepsi , kita akan menikah di KUA (Kantor Urusan Agama)” mendengar ia akan di nikahi oleh Lee Jun-Gi , Lightly langsung melempar bantal
pada Lee Jun-Gi
“kamu pikir aku mau menikah sama kamu setelah
apa yg kamu lakukan sama aku? Hey Lee Jun-Gi , aku muak sama kamu”
Lee
Jun-Gi lalu meminta semua orang meninggalkan mereka berdua , hanya mereka
berdua , Lee Jun-Gi naik ke atas tempat tidur , ia duduk di samping Lightly ,
lalu berkata sesuatu hal yg membuat Lightly Luluh saat itu juga. “hey Lightly ,
aku akan menjadi malaikat tanpa sayap bagi kamu hingga akhir hayatmu ,
menikahlah denganku besok , aku akan
menjadi suamimu dan tetap menjadi wali resmi untukmu, marahlah Lightly,
marah sama aku , pukul aku , tapi kamu ga bisa berbohong sama aku , kalau kamu
mencintaiku lebih dari seorang Kakak Ipar , lebih dari bagian keluarga”
Lightly lalu memukul Lee Jun-Gi membalas semua
rasa sakit yg ia alami 1 tahun terakhir
karena Lee Jun-Gi, Lee Jun-Gi tak membalas pukulan Lightly, ia menerima pukulan
demi pukulan dari Lightly , Lightly bahkan menampar Lee Jun-Gi , tapi Lee
Jun-Gi tak membalas tamparan yg mendarat
di pipinya. Sambil memukul dan menampar Lee Jun-Gi , Lightly menceritakan semua
sakit yg di lakukan Lee Jun-Gi padanya.
“kamu ngasih harapan sama aku , harapan palsu
, kamu jalan sama Amanda di depan mata aku , kamu lemparin pisau yg menancap di
tangan aku , Lihat bekasnya masih ada sampai sekarang, kamu menghubungi dokter
Amanda di depan mata aku , kamu bilang kamu mau ketemu dia di Singapore, kamu
ga ngehargain aku Jun-Gi , aku sayang sama kamu , aku cinta sama kamu”
Lightly
lalu menghentikan pukulannya , Lee Jun-Gi memeluknya , mencium keningnya ,
mengusap air mata yg jatuh ke pipinya “Lightly , kalau pukulan ini masih kurang
, kamu boleh memukul aku kapan saja , bahkan setiap hari , aku akan menerima
pukulan itu sampai kamu memaafkan aku”
Lightly terus menangis di pelukan Lee Jun-Gi ,
hingga Lightly tertidur di pelukan Lightly , Lee Jun-Gi , menidurkannya di
tempat tidur , Jun-Gi memindahkan Lightly dari pelukannya ke tempat tidur.
Nyonya Park membuka pintu kamar , ia menyuruh Lee Jun-Gi keluar kamar jika
Lightly sudah tidur.
“Jun-Gi keluarlah jika Lightly sudah tidur ,
kalian belum menikah , kalian gak boleh tidur satu kamar” Lee Jun-Gi menuruti
ibunya , ia keluar kamar dan tidur di sofa di depan tv.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar